#AAC
Ayat-Ayat Ceramah
Ayat-Ayat Ceramah
Narator :
Bismillahirrahman nirrahim
Drama ini menceritakan tentang seorang Mahasiswa bernama Miko yang memiliki ibu beragama A dan Bapak beragama B.
Tetapi sang Ibu dan sang Ayah bukan seorang yang ta’at pada agama mereka. Sejak lahir bapak dan Ibunya tidak peduli
dengan arahan agama yang Miko akan pilih.
Hingga akhirnya ia menemukan jalan yang menuntunnya ke jalan yang
benar.
-
Dirumah
(Saat Miko berusia 7 tahun. Ayah dan Ibu sedang menonton TV)
Miko : Ibu, tadi disekolah
Miko ditanya sama ibu guru agama miko apa. Agama itu apa ya?
Ibu : Agama tuh ga
penting. Udah main aja sana.
Miko : Kalau ayah?
Ayah : Kalau ditanya agama
kamu apa, bilang aja ibu mau tau aja urusan anak kecil. Sudah sana main.
Setiap kali bertanya tentang agama miko tidak pernah mendapat jawaban
yang benar maupun serius.
(10 tahun berlalu..)
Miko sudah banyak mengenal tuhan, agama-agama dan lain sebagainya.
Walau begitu, ia belum menentukan pilihan agama mana yang ia pilih.
Ia masih bertanya-tanya.
“Ngapain ngaku punya agama tapi masih bunuh-bunuhan atas namain
agama?!”
Hingga saat memasuki usia 17 tahun ia sudah melupakan keingin tahuannya
tersebut dan memilih jalan sebagai Atheis.
Ibu dan Ayahnya sibuk dengan segala urusan dunia. Shopping, Minum-Minuman
Keras, Judi, dan hal negatif lainnya.
-
Digambarkan sesuai cerita
Hingga suatu hari ayahnya kepergok KPK sedang melakukan transaksi
korupsi. Sang ayah dipenjara. Karena
malu dengan tetangga yang selalu menghina, sang Ibu akhirnya meminum baygon.
-
Digambarkan sesuai cerita
Karena frustasi, Miko akhirnya menghabiskan waktu di tempat hiburan
malam . Tiba-tiba, ditengah hingar bingar tempat hiburan malam, ia mendengar
teriakan seorang wanita yang sedang digoda. Miko langsung memukul pria
tersebut. Pria yang tidak terima lalu menghajar Miko sampai pingsan. (Miko
dirangkul 2 figuran)
-
Digambarkan sesuai cerita
Saat terbangun, Ia langsung berteriak sambil membanting segala sesuatu
yang ada di sekitarnya. Ia marah kenapa para Tuhan membiarkan dia sendiri dengan
masalah yang begitu rumit? Kenapa??
-
Digambarkan sesuai cerita
Tiba-tiba, adzan subuh berkumandang. (ada suara adzan subuh)
Dalam keadaan marah, Miko berniat memaki sumber suara yang ia sudah
sekedar tau bahwa itu adalah panggilan kepada seorang beragama Muslim untuk
menghadap Tuhannya.
Sambil jalan sempoyongan jatuh bangun, ia menuju Masjid sumber suara
berasal. Sepanjang jalan dia sibuk memaki . Saat tiba di parkiran masjid,
sayup-sayup terdengar sebuah ayat. Ya! Ia dating tepat saat Ceramah Subuh.
Tepat saat Sang Penceramah membaca Al-Baqoroh
ayat 155;
Ceramah :
“ وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ
بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ
وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ [٢:١٥٥]
Artinya ;
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
Ikhwah rahimakumullah, Allah
jelas memberikan kita cobaan. Bukan karena Allah benci kepada hamba-Nya, tetapi
karena Allah sangat rindu rintihan Hamba-Nya yang memohon pertolongan karena
cobaan tersebut.
Bayangkan, betapa banyak yang
terlena dengan kenikmatan dunia sehingga akhirnya mereka tersesat. “
Mendengar ayat tersebut, langkah
Miko terhenti. Tubuhnya gemetar.
Tak berhenti sampai disitu, sang
Penceramah kembali membacakan Surat Thaha ayat 1-8. Ayat yang atas izin Allah,
telah menghantarkan sahabat Rasulullah masuk islam. Sahabat yang sebelumnya
musuh islam bahkan ingin membunuh Rasulullah SAW yaitu, sahabat Umar bin
Khattab ra.
Ceramah :
Jangan pernah meragukan Allah !
Seorang Umar bin Khattab ra, seorang ahli penghunus pedang yang dalam
perjalanan ingin membunuh Rasulullah SAW, ia terhenti lalu masuk islam tatkala
mendengar …
"Thaha...Kami tidak menurunkan
Al-Qur'an ini kepadamu agar kamu menjadi susah, tetapi sebagai peringatan bagi
orang yang takut kepada Allah, Yakni diturunkan dari Allah yang menciptakan
bumi dan langit yang tinggi. Yakni Tuhan Yang Maha Pemurah, Yang bersemayam di
atas Arsy. Kepunyaan-Nyalah semua yang ada di langit, semua yang ada di bumi,
semua yang ada di antara keduanya, dan semua yang ada di bawah tanah. Dan jika
kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang
lebih tersembunyi. Dia-lah Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia. Dia mempunyai
A-Asma'ul Husna (nama-nama yang baik)." (QS. Thaha : 1-8).
Mata Miko sudah berlumuran air
mata. Jantungnya berdegub kencang. Kebenaran Ilahi telah masuk kedalam hatinya.
Ia langsung berlari melewati kerumunan jama’ah sambil memeluk sang Penceramah.
Miko : “Ustadz, bimbinglah saya masuk islam. Saya telah menemukan jawaban yang saya cari
selama ini. Allah tidak pernah meninggalkan saya. Tapi sayalah yang telah
meninggalkan Allah selama ini. ”
Sang ustadz dengan penuh takjub akhirnya membimbing Miko mengucapkan
dua kalimat syahadat.
-
Di kampus
Narator :
Miko pun semakin hari semakin belajar banyak hal tentang
Islam. Agama yang telah banyak memberikan kedamaian untuknya. Ia bahkan kini
kuliah sambil bekerja.
Tak lupa, agar memiliki benteng yang dapat selalu
mengingatkan nya sekaligus mengikuti perintah Rasulullah untuk selalu beserta
orang-orang salih, Miko pun bergabung di Forum Angkatan Muslim di Kampusnya.
(semua pemain berkumpul di stage dan narator meminta
penonton untuk meneriakkan “AKU BERSYUKUR DAN BANGGA MENJADI SEORANG MUSLIM”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar