welcome


widget

Sabtu, 11 Oktober 2014

Liberalisasi, Koperasi, Indonesia (?)

Liberalisasi Koperasi Indonesia (?)

By : Diana Putri Ananda

        Istilah "Koperasi" pasti sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Koperasi sendiri berasal dari bahasa latin “coopere” yang dalam bahasa inggris disebut cooperationCo berarti bersama dan operation berarti bekerja, jadi berarti bekerja bersama-sama. 

        Namun, pada praktik nyatanya, apakah benar Koperasi sudah berjalan sebagaimana artinya yaitu bekerja bersama-sama? Apakah benar di zaman sekarang ini, saat begitu banyak manusia  yang sedang menuhankan harta bisa menjunjung tinggi keuntungan bersama? . 

      Maka mulailah timbul pernyataan wajar "Ketika Nilai Sosial  berkurang, Ekonomi Koperasi tidak akan hidup!" (Budi Hermana,Dosen Universitas Gunadarma)

       Untuk itu, di blog ini, saya ingin mengulas kaitan antara Koperasi dan Liberal.


A. Sejarah singkat Koperasi di Indonesia


           Awalnya Koperasi di Indonesia yang berkembang pada abad ke-20 ini tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan bersama melahirkan tekad memajukan usaha bersama (atas dasar persamaan nasib).

             Untuk mengikatnya, dibuatlah UU no.25 Tahun 1992 tentang Pengkoperasian yang adapun isinya adalah tentang 1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka 2) Pengelolaan secara demokratis 3) Kemandirian 
4) Pembagian SHU secara adil 5) Kerjasama antar Koperasi

             Lalu disusul  pula dengan Prinsipnya yang tertuang dalam UU No. 17 Tahun 2013 bahwa Modal terdiri dari Simpanan Pokok dan Surat Modal Koperasi.

             Pada tahun 1927 mulailah awal diperjuangkannya kedudukan ekonomi pengusaha-pengusaha pribumi ditandai terbentuknya Serikat Dagang Islam yang kemudian dilanjutkan dibentuknya Partai Nasional Indonesia pada tahun 1929.

B. Antara Kepribadian Koperasi dengan Indonesia

          Perlu kita ingat betapa koperasi dahulu saat zaman Orde Lama Era Kepeminpinan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta, Koperasi begitu maju. Hingga perekonomian lebih terasa merata ke semua 

           Perlu kita ingat betapa koperasi dahulu saat zaman Orde Lama Era Kepeminpinan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta, Koperasi begitu maju. Hingga perekonomian lebih terasa merata ke semua kalangan. Hal ini sangat berhubungan erat karena Koperasi lekat dengan keppribadian serta landasan tujuan Bangsa Indonesia. Diantaranya;

             1. Landasan Koperasi Indonesia

                   Untuk mewujudkan tujuan nasional yaitu tercapainya masyarakat adil dan makmur seperti tertuang dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, salah satu sarananya adalah koperasi. Sebagai sarana untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
                   Hal ini tak lepas dari landasan hukum yang diberlakukan, yaitu  Pancasila, seperti tertuang di dalam ketentuan Bab II, bagian pertama, pasal 2 Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

           2. Asas Koperasi Indonesia 

                    Koperasi Indonesia berasaskan kekeluargaan . Hal ini secara jelas tertuang di dalam ketentuan Bab II, bagian pertama, Pasal (2) UU. No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. 

                     Asas kekelyargaan ini adalah asas yang memang sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia dan telah berurat-berakar dalam jiwa bangsa indonesia. Sesuai dengan jiwa kepribadian bangsa indonesia koperasi Indonesia harus menyadari bahwa dalam dirinya terdapat kepribadian sebagai pencerminan kehidupan yang dipengaruhi oleh keadaan, tempat, lingkungan waktu, dengan suatu ciri khas adanya unsur ke-Tuhanan Yang Maha Esa, kegotong royongan dalam arti bekerja sama, saling bantu membantu, kekeluargaan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika.

                    Koperasi sebagai suatu usaha bersama, harus mencerminkan ketentuan-ketentuan seperti lazimnya dalam suatu kehidupan keluarga. Usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan ini bisanya disebut dengan istilah gotong-royong, yang mencerminkan semangat bersama.Gotong royong dalam pengertian kerja sama pada koperasi mempunyai pengertian luas, yaitu :
a. Gotong royong dalam ruang lingkup organisasi.b. Bersifat terus menerus dan dinamis.c. Dalam bidang atau hubungan ekonomi.d. Dilaksanakan dengan terencana dan berkesinambungan.     
                 
                   Semangat kebersamaan ini tidak saja dalam bentuk gotong royong sama-sama ikut bertanggung jawab atas kegaitan usaha koperasi. Tetapi juga dalam bentuk ikut memiliki modal bersama.
C. Apa yang dimaksud Liberalisasi
Dengan kata lain, koperasi dalam menjalankan kegiatan usaha melibatkan seluruh anggota yang ada secara gotong-royong seperti lazimnya dalam kegiatan suatu keluarga, sehingga berat sama dipikul ringan sama dijinjing.
          Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Liberalisasi sendiri memiliki pengertian proses (usaha dsb.) untuk menerapkan segala bentuk kebebasan setiap warga negara. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan monopoli perdagangan (hanya memperkaya seseorang tanpa memikirkan subsidi keuangan untuk orang yang lebih membutuhkan).

D. Bahaya Liberalisasi

         Hakikatnya, Liberalisasi ini akan membuka sebesar-besarnya peluang swasta untuk menguasai perekonomian termasuk juga membuka peluang orang asing/ negara lain untuk menguasai bumi Indonesia. Bisa kita lihat pada zaman sekarang ini betapa restoran Asing jauh lebih diminati daripada rumah makan masyarakat Indonesia sendiri.         Tanpa disadari, hal ini telah menutup sedikit demi sedikit peluang Indonesia untuk memajukan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang dapat menumbuhkan bibit baru pengusaha di Indonesia.

      Inilah yang sangat bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 33 ayat 3 yaitu ;
" Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat."

E. Saran Untuk Koperasi Indonesia

         Rasanya, tidak patut kita hanya menngkritisi tanpa memberikan solusi. Untuk itu, marilah kita kembalikan kejayaan itu lagi dengan cara menjadi seorang wiraswasta yang handal demi kemajuan Indonesia agar tidak kalah bersaing dengan pihak swasta maupun luar.

        Hal inilah yang mendorong saya untuk sedikit mengutip pesan Bapak Koperasi Indonesia kita yaitu Drs Moh Hatta, sejak awal Indonesia merdeka. Beliau paham betul liberalisasi tidak cocok untuk rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia hanya cocok dengan sistem gotong-royong dan asas kekeluargaan, karena turun-temurun bangsa Indonesia dikenal dengan sifat kolektifnya yang tinggi.       Adapun yang harus menjadi PR (Pekerjaan Rumah) untuk kita semua untuk memajukan koperasi adalah ;
  1. Pendidikan dan Peningkatan Teknologi
  2. Merekrut pekerja-pekerja Indonesia yang berkualitas dan berpendidikan
  3.  Memajukan koperasi sesuai dengan UUD’45 yang berlandaskan kekeluargaan
  4.  Mendirikan lembaga jaminan kredit bagi koperasi dan usaha kecil di daerah
  5. Meningkatkan daya jual koperasi dan melakukan sarana promosi 
  6. Memperbaiki koperasi secara menyeluruh
  7. Membenahi kondisi internal koperasi 

F. Penutup

             Demikian artikel ini saya buat, adapun kekurangan didalamnya, tak lepas dari kekurangan saya sebagai penulis. Kritik dan Saran yang membangun saya butuhkan.
Terima kasih :)

Sumber :
Suwarno, P.J. Pancasila Budaya Bangsa Indonesia
http://id.wikipedia.org/wiki/
https://id-id.facebook.com/istana.koperasi/posts/242305632535877
kbbi.web.id/

http://chamidznur.blogspot.com/
http://medanbisnisdaily.com/news/read/2014/01/28/75632/koperasi_di_tengah_liberalisasi_ekonomi/

Link Gunadarma Plus Fungsinya

Link Gunadarma Plus Fungsinya

            Sebagai Mahasiswa Baru atau yang biasa disingkat MABA di Gunadarma, pasti butuh banget info seputar perkuliahan, langsung aja Ane mau share nih beberapa link dan tujuannya.


       Fungsinya menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelanggaraan kegiatan belajar mengajar mahasiswa dan administrasi akademik seluruh mahasiswa gunadarama.
Di dalam baak terdapat menu - menu yang isinya home,tentang baak,FAQ,situs SAP,buku pedoman,situs jurusan, dan tanggal waktu kita membuka baak.
home tampilan awal menu yg berisi

-di baak online terdapat pelayanan loket baak yg isinya jadwal jam buka baak,ada juga info pelayanan yg isinya ada perkuliahaan ujian didalamnya isinya kalender akadamek,dosen pembimbing,dftr dosen walikelas,jadwal kuliah jadwal ujian,pengurus ujian bentrok,FRS,

-didalam infolayanan juga terdapat adm akademik yang isinya,cuti akademik,tidak aktif kuliah,aktif kembali,pengecekan nilai,pindah wktu kuliah,pindah jurusan

-terdapat pengumuman terbaru , jadwal kuliah, info mahasiswa dll
TENTANG BAAK terdapat isi:
-profil baak, struktur baak, dan lokasi baak

FAQ itu isinya semua pertanyaat yg sering di tanayakan mahasiswa ke baak dan info - info lainnya

        Di Gundar itu ada lab khusus bernama Integrated Laboratory atau disingkat I-Lab, nah lewat link itu kita bisa lihat teknis mulai lab, jadwal, nomer tempat duduk/terminal, download modulnya, dsb.


      Link Studentsite bisa dibilang Link wajib buat semua Mahasiswa Gundar. Disini kita bisa melihat Identitas kita, Rangkuman Nilai Kita, memposting tugas Softskill dll, tentunya kalau kita sudah aktivasi lebih dulu.


       Biasanya link ini akan bermanfaat tergantung dari dosen kalian. Apakah dosen kalian akan memberi materi maupun soal lewat v-class atau ga. Cara loginnya, seperti memasukan ID dan password login StudentSite masing-masing.


        Seperti namnya, link ini berisi tentang daftar bebas perpustakaan,dll. Tapi link ini juga bermanfaat untuk kalian yang mau tahu kelas kalian saat naik ke tingkat 2.


        Di link ini, kalian bisa tau info-info seputar seminar yang lagi atau akan diadain di Gunadarma yang berisi banyak UKM.


        Buat kalian yang ingin tahu modul atau materi apa aja yang akan dipelajari, bisa langsung klik link ini dan isi mata kuliah apa yang kalian cari.

Daaaan masih banyak lagi link nya, silahkan tambahkan dikolom komentar jika ada yang mau tanyakan :)

Sumber :

Senin, 06 Oktober 2014

Ini tentang Warna Ungu (bagiku) (2)

Ini tentang Warna Ungu (2)

      Ada pula sebuah cerita yang ingin saya bagikan agar kita tidak lagi meledek ataupun menyetarakan janda dengan ungkapan merendahkan . . .

      Ada seorang istri yang hidup belasan tahun lamanya dengan seorang suami, susah senang dilewati bersama. Bahkan makan sepiring berdua dengan lauk kerupuk dikecapin, Menahan lapar seharian hingga hampir mati kelaparan, pernah dihadapi bersama.

    Singkat cerita, ketika sang istri sudah mendapat pekerjaan.yang lebih baik dan sang suami mendapat tawaran kerjasama proyek, perekonomian merekapun sudah mulai menaik. Namun sayang, godaan.itupun datang. Sang suami mulai berselingkuh dengan wanita lain. Sang istri sudah mencoba berulang kali mengajak diskusi bersama, tapi tak kunjung mendapat kata sepakat.

     Sang istri yang memikirkan masa depan anak-anaknya dan melindungi anak-anaknya dari tekanan mental akibat melihat orang tuanya berkelahi, akhirnya memilih menyudahi pernikahan yang sudah dilalui belasan tahun itu.

     Sang Mantan istri ini pun meninggalkan rumah yang penuh kenangan itu beserta ketiga anaknya yang masih kecil-kecil, mencoba memulai hidup lagi dari 0 tanpa ada kerabat dekat.

      Setahun sudah berlalu, dengan tinggal mengontrak sebuah rumah dari hasil berdagang, perempuan ini mengambil langkah berjuang sendiri, menjadi seorang Single Parent (Janda) yang begitu tangguh demi anak-anaknya. 

Walau tak sepeserpun sang Mantan Suami mengirimi uang untuk membantu membiayai sekolah anak-anaknya.
Walau harus berdiri ditengah kepadatan kereta setiap harinya,
Walau harus berhutang sana sini untuk anak-anaknya,
Walau menetes air matanya melihat sang anak besar tanpa ayah yang berada terus disamping mereka,

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

      Ya,  saudaraku, beginilah salah satu perjuangan sesosok perempuan yang sering kita sebut dengan istilah "Janda".

     Bukankah kenyataan hidupnya tidak mudah??? Alangkah baiknya mengubah persepsi hina kepada sosok seorang janda. Kita bukanlah pembaca alur kehidupan seseorang, tetapi alangkah baiknya kita saling menghargai posisi setiap orang.

    Karena, sosok yang identik dengan warna ungu ini, memang melambangkan campuran warna aslinya, yaitu merah dan biru. Penuh keberanian tekad, berani mengambil resiko, tetapi juga tenang dan mungkin juga sembari menghampas batu kehidupan. ^_^


*selesai*

Ini tentang Warna Ungu (bagiku)

Alasan Aku suka Warna Ungu

     " Ihh,, ko suka ungu? ihh warna janda. ", ya kurang lebih begitulah persepsi orang kalau ada diantara kita yang suka warna ungu (seperti pengalaman saya pribadi ).  Mungkin tidak sedikit diantara kita juga yang pernah mendengarnya.

     Dari cara mengatakan ungu disertai ungkapan "ihh" atau ungkapan lainnya , secara sadar ataupun tidak, sebenarnya kita sudah meledek posisi seorang perempuan yang ditinggal meninggal suaminya ataupun diceraikan ( janda ). 

     Apa patut posisi janda itu dihina ? 
     Apakah memang keinginan nya untuk mendapat posisi itu ?
     Apakah kita tahu bagaimana seorang janda  bisa mempertahankan hidupnya tanpa suami ?

     Saya rasa, posisi itu pasti tidak diinginkan, setiap wanita pasti inginnya menikah sekali seumur hidup dengan seorang pria hingga menghembuskan nafas terakhir. Tetapi ada kalanya kita semua tetap harus mengingat bahwa Allah tidaklah memberi apa yang kita inginkan, tapi yang kita butuhkan.

                                                         Qs. Al-Baqarah : 216
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”
    

Bersambung . . . . . (postingan selanjutnya) 

Translate