Ini tentang Warna Ungu (2)
Ada pula sebuah cerita yang ingin saya bagikan agar kita tidak lagi meledek ataupun menyetarakan janda dengan ungkapan merendahkan . . .
Ada seorang istri yang hidup belasan tahun lamanya dengan seorang suami, susah senang dilewati bersama. Bahkan makan sepiring berdua dengan lauk kerupuk dikecapin, Menahan lapar seharian hingga hampir mati kelaparan, pernah dihadapi bersama.
Singkat cerita, ketika sang istri sudah mendapat pekerjaan.yang lebih baik dan sang suami mendapat tawaran kerjasama proyek, perekonomian merekapun sudah mulai menaik. Namun sayang, godaan.itupun datang. Sang suami mulai berselingkuh dengan wanita lain. Sang istri sudah mencoba berulang kali mengajak diskusi bersama, tapi tak kunjung mendapat kata sepakat.
Sang istri yang memikirkan masa depan anak-anaknya dan melindungi anak-anaknya dari tekanan mental akibat melihat orang tuanya berkelahi, akhirnya memilih menyudahi pernikahan yang sudah dilalui belasan tahun itu.
Sang Mantan istri ini pun meninggalkan rumah yang penuh kenangan itu beserta ketiga anaknya yang masih kecil-kecil, mencoba memulai hidup lagi dari 0 tanpa ada kerabat dekat.
Setahun sudah berlalu, dengan tinggal mengontrak sebuah rumah dari hasil berdagang, perempuan ini mengambil langkah berjuang sendiri, menjadi seorang Single Parent (Janda) yang begitu tangguh demi anak-anaknya.
Walau tak sepeserpun sang Mantan Suami mengirimi uang untuk membantu membiayai sekolah anak-anaknya.
Walau harus berdiri ditengah kepadatan kereta setiap harinya,
Walau harus berhutang sana sini untuk anak-anaknya,
Walau menetes air matanya melihat sang anak besar tanpa ayah yang berada terus disamping mereka,
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ya, saudaraku, beginilah salah satu perjuangan sesosok perempuan yang sering kita sebut dengan istilah "Janda".
Bukankah kenyataan hidupnya tidak mudah??? Alangkah baiknya mengubah persepsi hina kepada sosok seorang janda. Kita bukanlah pembaca alur kehidupan seseorang, tetapi alangkah baiknya kita saling menghargai posisi setiap orang.
Karena, sosok yang identik dengan warna ungu ini, memang melambangkan campuran warna aslinya, yaitu merah dan biru. Penuh keberanian tekad, berani mengambil resiko, tetapi juga tenang dan mungkin juga sembari menghampas batu kehidupan. ^_^
*selesai*
Semoga bisa menginspirasi :)
BalasHapus